Minggu, 24 Februari 2019

cerita fabel berbahasa arab




الأَسَدُ وَ الفَأْرُ




كَانَ أَسَدٌ نَاءِمًا فَأَتَى فَأْرٌ وَ مَشَى عَلَى رَأْسِهِ. فَهَبَّ مِنَ النَوْمِ غَضَبَانِ. وَقَبَضَ عَلَى الفَأْرِ لَيَقْتُلَهُ. فَبَكَى الفَأْرُوَتَضَرَّعَ. حَتَّى رَقَّ لَهُ قَلْبَ الأَسَدِ وَ خِلَى عَنْهُ. وَثَانِى اليَوْمَ وَقَعَ الأَسَدُ فَي شَرِكِ نَصْبِهُ لَهُ الصَيَا دُوْنَ. فَصَرَخَ وَأَزَرَ حَتَّي سَمِعَهُ ذَالِكَ الفَأْرُ. فَأَسْرَعَ لِمُسَا عَدَتِهِ. وَقَالَ لَهُ لاَتَخَفْ وَأخْلَّصُكَ. وَشَرَعَ يُقْرَضُ الحَبْلَ بِأَسْنَانِهِ الحَادَّةِ. حَتَّى قَطَعَهَ وَخَرَجَ الأَسَدُسَالَمًا. وَشَكَرَا شُكْرَهُ كَثِيْرًا. ثُمَّ قَالَ لَهُ " مَا كُنْتَ أَحْسَبُ أَنَّ حَيَوَانًا ضَعِيْفًا مِثْلُكَ. وَ يَقَدِرُعَ عَلَى مَالاَ أَقْدِرُ عَلَيْهِ أَنَا ". فَأَجَبَ الفَأْرُ " لاَتَخْتَقِرْ مَنْ 
دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْءٍ مَزِية ".

https://dongengceritarakyat.com/wp-content/uploads/2014/12/?C=N;O=D


SINGA DAN SEEKOR TIKUS


Pada suatu hari ada seekor singa yang sedang tidur pulas. Kemudian datanglah seekor tikus dan berjalan diatas kepalanya sehingga membuat singa terbangun dari tidurnya  dengan marah. Singa tersebut semakin marah dan ingin membunuh tikus tersebut.
Menangislah tikus tersebut dengan rasa pasrah sehingga membuat hati singa tersebut tersentuh sehingga membuat singa tersebut pergi meninggalkan tikus.

Pada hari berikutnya, singa tersebut terjebak di dalam jaring yang dipasang oleh pemburu. Kemudian dia merintih dengan suara rintihan sehigga terdengarlah oleh tikus yang telah ditolong oleh singa, tikus tersebut secepatnya pergi untuk menolong singa yang terjebak.

Berkatalah tikus tersebut kepada singa “ janganlah kamu takut dan saya akan menolongmu”. Dengan cepat tikus tersebut menggigi tali jaring dengan giginya yang kuat. Terputuslah tali tersebut dan keluarlah singa tersebut dengan selamat. Singa tersesbut berterima kasih terhadap apa yang dilakukan oleh tikus tersebut.

Kemudian bekatalah singa tersebut kepada tikus “saya tidak pernah menghargai hewan kecil sepertimu. Tetapi ia memiliki  kelebihan yang tidak saya miliki seperti dia”. Tikus tersebut menjawab “janganlah kamu meremehkan sesuatu yang lain dari dirimu, karena setiap sesuatu itu memiliki kelebihannya masing-masing”.     
@v2_zhiedh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar